Komisi I Dukung Korem 052/WJK Wujudkan Astacita Presiden di Bidang Pertahanan
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto saat memimpin pertemuan dengan jajaran Korem 052/WJK, terkait penguatan kapasitas dan peran Korem 052/Wijayakrama dalam mewujudkan Astacita Presiden di bidang pertahanan, di Tangerang, Banten, Jumat (29/11/2024). Foto : Nadia/Andri
PARLEMENTARIA, Tangerang - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto mendukung peran Korem 052/WJK dalam upaya mewujudkan Astacita Presiden Prabowo di bidang pertahanan dan swasembada pangan. Menurutnya, hal itu bisa dilaksanakan berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
"Intinya kita akan tetap mendukung tentara yang baik adalah tentara yang kuat. Kami di Komisi I tetap mendukung dan Insyaallah kita akan perjuangkan di anggaran dan TNI menjadi TNI yang kuat untuk Republik Indonesia," ucapnya kepada Parlementaria usai memimpin pertemuan dengan jajaran Korem 052/WJK, terkait penguatan kapasitas dan peran Korem 052/Wijayakrama dalam mewujudkan Astacita Presiden di bidang pertahanan, di Tangerang, Banten, Jumat (29/11/2024).
Dari pertemuan ini, Komisi I DPR RI mendapatkan informasi terkait SDM di tubuh TNI. Hal itu meliputi profesionalitas prajurit, pembinaan mental ideologi, dan kesejahteraan prajurit. Lalu Sarana dan Prasarana yang meliputi modernisasi alutsista, pengembangan infrastruktur, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Poin terkait Pertahanan Negara yang kuat dan mandiri, meliputi strategi pertahanan Korem 052/WJK, deteksi dan pencegahan ancaman, dan kerja sama dengan komponen lain. Dari ketiga poin yang diharapkan, Anton menyoroti soal kesejahteraan prajurit yang terkait dengan perumahan. Diketahui, di Korem 052/WJK masih terdapat 15 persen perumahan yang tak layak huni.
"Tadi masalah perumahan kita tahu bahwa TNI yang aktif pada saat ini (memiliki) 218 rumah atau unit yang bagus, tapi ada 15 persen yang masih belum layak huni, ya mungkin itu kita akan perjuangkan lagi, balik ke anggaran lagi," tandas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.'
Anton juga menyoroti permasalahan aset yang meliputi lahan Korem 052/WJK dengan pihak Lippo Karawaci Tangerang. Menurutnya hal ini akan dibantu selesaikan oleh pihak Pemerintah Provinsi Tangerang.
"Lahan ini kan sudah lama juga katanya mau diserahkan oleh Lippo ke Korem, tapi sampai sekarang belum terealisasi. Kebetulan ada stafsus dari Pak Gubernur nanti akan dikondisikan kembali Insyaallah kita akan mendapatkan titik terang," katanya.
Secara keseluruhan, Anton mengapresiasi kinerja dari Korem 052/WJK, utamanya dalam perayaan HUT RI ke-79 yang meraih rekor MURI karena mencetak skor peserta jalan santai terbanyak saat itu. Selain itu, Anton juga mengapresiasi pengamanan pemilu dan pilkada di Provinsi Banten yang berjalan aman, damai dan kondusif, juga kesiapan Korem 052/WJK dalam mendukung program kerja Presiden Prabowo Subianto.
"Intinya TNI siap di manapun dan kapanpun, apapun perintahnya akan segera dilaksanakan dengan baik, masalah dengan makan gratis apapun juga itu maupun bedah rumah, TNI akan selalu siap di belakangnya," tandasnya.
Terakhir, Anton mendukung penguatan TNI melalui kesejahteraan TNI. Hal itu karena baginya tentara yang baik adalah tentara yang kuat. Tentara yang kuat, tegasnya, jika tidak sejahtera maka akan sia-sia. Oleh karenanya peningkatan kesejahteraan diperlukan.
"Tapi tentara yang kuat kalau tidak sejahtera bagaimana ceritanya, uang lauk pauk harus kita tingkatkan, kesejahteraan prajurit harus ditingkatkan perumahannya. Jangan bicara yang sudah pensiun sedangkan yang aktif saja masih kurang perumahannya, intinya kami di Komisi I tetap mendukung," tutupnya.
Sementara Kepala Staf Korem Bram Pramudia berharap, Komisi I DPR RI dapat menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan Korem 052/WJK dalam lingkup yang lebih tinggi.
"Sebelumnya kami di KOREM 052 kami sangat mengapresiasi dan dari Komisi I sangat membantu kami dalam menampung aspirasi dari KOREM 052 tentang kebutuhan kami dan sebagainya. Kami harapkan nanti dari tim Komisi I bisa menindaklanjuti kebutuhan dari TNI sendiri terutama Korem 052 dalam lingkup yang lebih tinggi," katanya. (ndy/rdn)